Polres Inhil Bongkar Makam Ustadzah Yg Tewas Tergantung di Sei Guntung

Kematian seorang ibu guru madrasah di Inhil diduga bukan bunuh diri, meskipun mayatnya ditemukan tergantung. Karena menduga korban dibunuh, polisi membongkar makamnya.
TEMBILAHAN-Makam Neli Restina, guru madrasah di Desa Bolakraya, Kecamatan Mandah yang tewas gantung diri beberapa waktu lalu di Kelurahan Tagaraja, Kateman, Senin (20/2/12) dibongkar.

Menurut Kapolsek Kateman, Kompol Sugeng Hariyanto SH, pembongkaran ini dilakukan atas permintaan pihak keluarga korban.

“Pembongkaran makam dilakukan atas permintaan pihak keluarga, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ungkap Kapolsek Kateman, Kompol Sugeng Hariyanto, SH kepada riauterkini.com, Senin (20/2/12).

Lanjutnya, pemeriksaan jenazah dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik Bid Dokkes Polda Riau dan disaksikan pihak Polsek Kateman dan Polsek Mandah serta pihak keluarga korban.

Untuk diketahui, seorang guru madrasah Desa Bolakraya, Kecamatan Mandah ditemukan tewas gantung diri, Ahad (12/2/12) lalu sekitar pukul 12.30 WIB di sebuah rumah di Jalan Pendidikan, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh riauterkini.com dari pihak kepolisian, korban atas nama Neli Restina (32), guru sebuah madrasah dan tinggal di Desa Bolak, Kecamatan Mandah ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah yang saat itu sedang kosong ditinggalkan pemiliknya, Adnan (35).

Disebutkan, saat korban dimandikan ditemukan tanda-tanda mencurigakan di bagian tubuh korban, diduga bekas penganiayaan. Hal ini yang mendasari pihak keluarga minta dilakukan pembongkaran dan pemeriksaan jenazah korban.*

Sumber